Lamborghini Huracan, Mobil dengan Kecepatan Dahsyat

Wow fantastis, Ternyata suksesor Laborghini Gallardo bukan Cabrera. Menurut kabar yang dilansir VivaNews dari Carbuzz dan Inautonews, mobil yang telah dipersiapkan bernama Lamborghini Huracan LP 610-4. Kendaraan sport ini memiliki kecepatan yang cukup gahar. Bayangkan saja, untuk menempuh kecepatan 0-100 kilometer per jam hanya perlu 3,2 detik. Sementara untuk menuju 0-200 kilometer per jam hanya perlu 9,9 detik.

Belum lagi soal desain bodinya yang terlihat sangat gagah. Lamborghini mengkreasinya dengan citarasa beberapa produk yang pernah dirilisnya. Pasalnya, di sana terdapat aksen dari model bodi Aventador dan Sesto Elemento. Sementara bagian kisi belakang kaca ada kesan seperti Lamborghini Miura.

Huracan dibekali dengan mesin V10 berkapasitas 5.200 cc. Dengan mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 610 HP. Di samping itu, mesin dilengkapi dengan transmisi dual clutch tujuh percepatan. Mode mengemudinya ada tiga pilihan yakini Strada, Sport, dan Corsa. Untuk pemakaian bahan bakar diketahui perlu 12,5 liter untuk bisa menempuh jarak 100 kilometer.

Nama Huracan diadaptasi dari dunia adu banteng. Hewan ini sangat liar dan banyak ditemukan di Spanish Conte de la Patilla. Huracan sendiri diproduksi di San’tAgata Bolognese yang menjadi “rumah” bagi Lamborghini. Sementara itu, unit kendaraan mulai bisa dinikmati konsumen pada musim semi tahun depan. Harga resminya mungkin baru dirilis bersamaan dengan gelaran Geneva Motor Show pada Maret 2014 mendatang.

Sementara itu dari sisi interior, Lambhorgini Huracan dilengkapi dengan jok ulit dari klulit Nappa dan Alcantara. Ada beberapa  warna yang dipadukan. Dilengkapi pula dengan layar warna TFT 12,3 inci sebagai alat navigasi. Bobot kendaraan ini mencapai 1.422 kilogram.

Memperbaiki Libido Wanita Dengan Olahraga Rutin 30 Menit

Ternyata Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi rasa stres dan depresi bagi kesehatan. Tapi Bagi wanita, olahraga bisa dijadikan terapi untuk mendongkrak dorongan seksual. Dan, wanita hanya perlu melakukan olahraga 30 menit untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Studi terbaru dari Universitas Texas dan Universitas Indiana di AS menemukan kaitan antara olehraga dan birahi pada wanita. Olahraga secara signifikan meningkatkan fungsi seksual wanita sekaligus memudahkan mereka dalam menperoleh orgasme ketika bercinta. Aktivitas ini juga mengurangi kecemasan sehingga wanita merasa lebih nyaman.

” Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat. Olahraga sebagai terapi untuk efek seksual yang dapat mudah diakses, murah, dan tidak menimbulkan biaya perawatan,” kata Tierney Lorenz, peneliti post-doktoral di Universitas Indiana yang meriset bersama Cindy Meston dari Universitas Texas.

Studi ini melibatkan 52 wanita. Selama tiga minggu setengah dari mereka melakukan olahraga 30 menit lebih dulu sebelum bercinta dengan pasangan. Kelompok lainnya diminta berolahra tiga kali seminggu dengan latihan kekuatan dan kardio. Kedua kelompok lalu diminta bertukar peran.

Hasilnya, kelompok yang berolahraga 30 menit sebelum bercinta mengalami peningkatan libido lebih kuat. Mereka juga mengalami perbaikan fungsi seksual. Hasil yang sama juga dialami oleh kelompok lain. Dengan hasil ini peneliti menarik kesimpulan bahwa olahraga akan mengaktifkan sistem saraf simpati yang mempengaruhi aliran darah ke area genital wanita. Wanita menjadi lebih aktif secara seksual.

“Ini merupakan langkah penting dalam mengobati disfungsi seksual pada wanita yang mengambil antidepresan,” kata Lorenz seperti dikutip Daily Mail.

Studi ini dipublikasikan jurnal Depression and Anxiety.

Tidur Siang Yang Berlebihan Memicu Diabetes

Mungkin Anda beraktifitas sangat padat, ada baiknya tidur siang sebentar. karena aktivitas tidur siang sangat baik bagi kesehatan jika dilakukan dengan durasi waktu yang tepat.

Beberapa manfaatnya adalah menjaga kesehatan kardiovaskular dan membuat pikiran lebih aktif kembali dalam berkonsentrasi. Namun, pemenuhan kebutuhan tidur siang yang berlebihan justru menimbulkan masalah kemungkinan terjadinya diabetes
.
Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan peneliti Belanda terhadap 27 ribu orang pensiunan di China. Mereka yang tidur siang dengan durasi lebih dari 60 menit memiliki risiko lebih tinggi mengalami diabetes dibanding orang yang tidak tidur siang sama sekali.

Tapi hasil ini berbeda dengan orang yang cukup singkat dalam mengambil waktu untuk tidur siang. Mereka yang tidur siang hanya dalam waktu maksimal 30 menit akan mendapatkan berbagai manfaat yang berarti dari aktivitas ini. Terkait diabetes, tidur siang yang singkat justru mampu menurunkan adar gula dalam darah sekaligus mengendalikan laju tekanan darah menjadi lebih normal.

“Temuan ini mungkin punya implikasi sangat penting bagi yang terbiasa tidur siang,” kata peneliti dari Leiden University di Belanda, Eliane Lucassen, seperti dikutip JPNN dari Foxnews.

Peneliti menjelaskan risiko diabetes ini berkaitan dengan kemungkinan adanya pola tidur tidak teratur pada orang-orang yang kelebihan tidur siang. Mereka menjadi lebih segar pada malam hari dan akhirnya mengambil waktu tidur saat sudah tengah malam. Padahal, kekurangan waktu tidur malam berimpilkasi terhadap gangguan tubuh untuk bermetabolisme. Metabolisme gula  darah tidak berjalan sempurna yang akhirnya menciptakan kondisi risiko diabetes.

Visitor



Translate