- “Saya tidak punya waktu”.
Ini adalah alasan yang paling umum dan merupakan masalah klasik bagi
kebanyakan orang. Jadwal sehari-hari Anda rasa sudah padat dan penuh
sehingga Anda tidak pernah menemukan waktu untuk olahraga.
Solusinya? Buatlah waktu untuk olahraga, jangan pernah menunggu waktu
“muncul”, justru Anda yang harus membuat waktu tersebut ada. Anda dapat
melakukan hal-hal kecil yang dapat dimasukkan dalam jadwal sibuk Anda
dan mengakumulasikannya. Seperti naik tangga ke kantor, berjalan keluar kantor
saat makan siang atau saat pergi ke dan pulang dari kantor, melakukan
peregangan dan latihan kekuatan otot di kantor atau rumah selama
beberapa menit per hari. Jangan lupa gunakan dan optimalisasikan waktu
di akhir minggu Anda. Apabila jam tidur Anda di akhir minggu lebih dari
7-8 jam, kurangi waktu tidur sedikit saja, misalnya selama 30-60 menit.
Olahraga akan membuat Anda lebih bertenaga dan juga akan membantu Anda
tidur lebih baik sehingga Anda tidak perlu khwatir akan merasa lelah
sepanjang hari. Ingatlah bahwa 30-45 menit dalam sehari hanya merupakan
2-3% dari 24 jam. Kesimpulannya, Anda bahkan dapat menambah usia Anda
sebanyak satu jam hanya dengan olahraga setiap hari secara teratur
selama 30 menit.
- “Saya tidak suka olahraga”.
Cobalah terlebih dahulu, ingatlah pepatah tak kenal maka tak sayang.
Bila Anda tidak pernah mencoba dengan sungguh-sungguh, belum tentu Anda
tak dapat menikmati olahraga. Langkah pertama memang adalah yang paling
berat, akan tetapi setelah Anda menemukan pola yang pas maka Anda akan
menikmatinya. Anda tidak perlu melakukan segala bentuk olahraga seperti
berenang, yoga, basket, gym, dsb. Pilihlah satu atau dua yang Anda suka
lalu lakukan dengan teratur. Berolahraga dengan teman atau sambil
menonton film di gym sambil berolahraga di atas treadmill atau sepeda
juga merupakan cara menambah nilai tambah aktivitas olahraga Anda.
- “Saya punya penyakit jantung/diabetes/artritis”.
Olahraga yang dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur tidak
akan membahayakan Anda, apapun penyakit yang Anda derita. Justru
beberapa kondisi yang Anda alami tidak tertutup kemungkinan akan
mengalami perbaikan. Tentunya, sebelum Anda memulai berolahraga,
sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis kedokteran olahraga untuk mengetahui resep olahraga yang sesuai dengan kondisi atau penyakit Anda.
- “Saya terlalu gemuk”.
Aktivitas berolahraga memang lebih berat bagi orang-orang yang obesitas
atau mengalami kelebihan berat badan. Akan tetapi, pada orang-orang ini
aktivitas olahraga justru berperan penting dan merupakan kunci terhadap
penurunan berat badan yang optimal. Mulailah dengan aktivitas fisik
yang berintensitas rendah kemudian tingkatkan secara perlahan-lahan dan
bertahap. Berenang
mungkin dapat menjadi awalan yang baik. Akan tetapi meskipun berenang
memiliki banyak keuntungan bagi mereka yang obesitas, penurunan berat
badan yang dicapai dalam jangka panjang tidak sebesar latihan di darat.
Oleh sebab itu, setelah terbiasa berolahraga di kolam renang, Anda dapat
beralih ke olahraga di darat seperti bersepeda atau senam aerobik, dsb.
- “Saya malu”. Olahraga tidak selalu harus dilakukan di pusat kebugaran. Anda dapat melakukan olahraga-olahraga sederhana di rumah atau bahkan membeli beberapa perlengkapan olahraga untuk melengkapi aktivitas di rumah. Anda pasti akan lebih percaya diri seiring dengan penurunan berat badan yang Anda alami. Seiring dengan peningkatan kepercayaan diri ini, Anda dapat mulai mencoba aktivitas olahraga di luar rumah.
5 ALASAN MALAS BEROLAHRAGA DAN CARA MENGATASINYA
By Fitness Body Centre Published: Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 666 Orang Total time: |
Thangs For Reading : 5 ALASAN MALAS BEROLAHRAGA DAN CARA MENGATASINYA
0 comments:
Posting Komentar