1. Tidak ada gol yang jelas (dan realistis). Apa tujuan Anda memulai program latihan? Ingin kurus? Atau ingin memiliki badan seperti aktor film superhero yang lagi in? Dengan tujuan yang abstrak seperti itu, bagaimana Anda tahu apakah Anda berhasil atau tidak? Gol yang baik adalah gol yang terukur dan memiliki rentang waktu yang jelas. Contoh tujuan yang oke adalah turun dua kilo berat badan dalam dua minggu, atau lingkar lengan atas bertambah empat sentimeter dalam satu bulan.
Oh ya, pastikan juga gol Anda realistis. Turun 20 kilogram berat badan dalam dua minggu bukan hanya terdengar tidak realistis, tetapi juga akan mengirimkan Anda langsung ke UGD.
2. Tidak pernah menambah beban atau mengubah pola latihan. Mari mengingat-ingat, mungkin Anda terus menerus menggunakan beban angkatan yang sama selama 6 bulan atau lebih. Padahal, tubuh manusia sangat mudah beradaptasi dan selalu bisa “mengakali” angkatan yang Anda lakukan. Artinya, beban yang dulu efektif untuk melatih otot Anda mungkin tidak lagi efektif lagi sekarang. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk balik mengakali otot Anda dan memastikan mereka berkembang sempurna di tiap sesi latihan.
3. Tidak menguasai teknik yang benar. Dalam latihan beban, gerakan yang berbeda akan melatih otot yang berbeda pula. Tak hanya itu, gerakan yang salah malah memperbesar risiko cedera. Karena itu, ada baiknya Anda menyewa (atau rutin berkonsultasi dengan) personal trainer di gym Anda mengenai cara melakukan gerakan yang baik benar.
Salah satu gerakan yang berbahaya menurut para ahli adalah lat pull-down behind the neck. Gerakan ini berbahaya karena bisa melukai persendian antara bahu dan lengan atas (rotator cuffs). Selain itu, orang-orang cenderung membenturkan palang lat pull-down ke leher bagian belakang, memperbesar risiko cedera pada tulang belakang.
4. Tidak cukup berinvestasi pada program latihan yang tepat. Anda ingin memiliki tubuh ideal tapi hanya ke gym sekali seminggu? Dream on! Anda minimal harus berinvestasi selama dua sampai tiga kali seminggu dan melatih semua grup otot minimal dua kali dalam seminggu, sesuai dengan saran dari American College of Sport Medicine. Tak kalah penting, janganlah datang ke gym dengan kepala kosong; pastikan Anda sudah tahu otot apa saja yang Anda latih hari ini. Hemat waktu serta efektif.
5. Menomorduakan nutrisi dan isirahat. Sering melewatkan makan malam atau sarapan supaya berat badan cepat turun? Atau masih bergadang setiap malam? Sayang sekali, tanpa nutrisi tepat serta istirahat yang cukup, tubuh ideal tetap berada di angan-angan. Nutrisi, terutama protein, dibutuhkan sebagai bahan baku pembentuk otot Anda. Dan, saat tidur, tubuh menjalankan berbagai mekanisme alami untuk memperkuat dan memperbesar otot yang Anda latih tadi sore. So, yeah, you need to do all three for that athletic body.
Terlihat sulit dan merepotkan bukan? Tapi saya percaya Anda termasuk orang yang justru merasa tertantang dan pantang menyerah. Jadi, tunggu apalagi..
Ref:
About.com Weight Training. 2011. Ten Mistakes to Avoid When Building Muscle and Losing Fat
L-Men
5 Penyebab Utama Kegagalan Transformasi Pembentukan Tubuh Anda
By Fitness Body Centre Published: Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 666 Orang Total time: |
Thangs For Reading : 5 Penyebab Utama Kegagalan Transformasi Pembentukan Tubuh Anda
0 comments:
Posting Komentar