BPH Migas & Pertamina Diharapkan Mengptimalkan Kinerja

Posted by ίρΦπκ Posted on 00.59 with No comments

JAKARTA - Pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah Kementerian Lembaga (K/L) untuk membentuk tim sosialisasi penyesuaian harga BBM subsidi.

Dalam tim ini pemerintah telah melakukan mekanisme sosialisasi lewat Short Message Service (SMS) agar masyarakat mengetahui pentingnya kenaikan BBM subsidi.

Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan adanya indikasi penyelewengan segala bentuk distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi lewat posko pengaduan yang telah dibentuk pemerintah.

"Kami mengimbau jika ada indikasi kecurangan dalam distribusi BBM subsidi, masyarakat bisa membalas pesan pendek ke nomor 1708," ungkap Susilo di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Susilo menjelaskan, selain memberikan contact center pengaduan, pemerintah daerah (Pemda) juga membentuk pos sebagai sarana informasi dan pengaduan adanya kecurangan dalam distribusi BBM subsidi.

"Kami minta pada masyarakat agar melapor kalau ada penimbunan. Sebab, pasti ada yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan pasca-BBM subsidi dinaikkan," jelas Susilo.

Lanjut Susilo mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau agar PT Pertamina (Persero), dan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengoptimalkan kinerjanya agar semua dapat diakomodasi dengan baik.

"Kedua lembaga itu berperan penting dalam kegiatan bisnis hilir migas, dan pengawas dalam distribusi," pungkasnya.
BPH Migas & Pertamina Diharapkan Mengptimalkan Kinerja