Home » , » Apakah Benar Otot Lebih Besar Itu Lebih Baik ketimbang Otot Yang Kecil ?

Apakah Benar Otot Lebih Besar Itu Lebih Baik ketimbang Otot Yang Kecil ?

Mungkin menurut Anda atau  pada Umumnya, ukuran otot yang semakin besar menjadi kebanggaan seorang pria yang sedang menjalankan program latihan. Namun, menurut para ahli, tergantung genetik yang dimiliki, ukuran otot bisa saja berbeda-beda meskipun telah mengikuti program latihan dan nutrisi yang sama.
Jangan kecil hati dulu, meskipun otot Anda tidak sebesar yang diharapkan, otot sehat adalah aspek yang terpenting. Ketika otot Anda telah dilatih mencapai limit maksimum yang dapat dicapai, maka otot tersebut akan memiliki kekuatan dan tenaga yang cukup untuk seumur hidup Anda terutama ketika mencapai usia tua.

Otot yang tidak dilatih, akan mengalami pengecilan, terutama ketika Anda memasuki usia tua. Hal inilah yang menyebabkan orang tua sering sekali jatuh karena kekuatan dan massa otot yang berkurang. Bahkan, salah satu penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa jumlah massa otot yang hilang ketika memasuki masa tua merupakan salah satu parameter yang berhubungan dengan semakin pendeknya usia seseorang. Penelitian yang dilakukan terhadap subjek pria yang rata-rata berusia 50 tahun ini menunjukkan bahwa semakin cepat dan banyak jumlah otot yang hilang, maka semakin cepat juga subjek tersebut mengalami kematian.

Dua aspek utama untuk mendapat otot yang sehat adalah endurance dan kekuatan otot (strength), ujar Robert H. Fitts, seorang ahli fisiologi olahraga dari Universitas Marquette. Untuk tetap memiliki endurance yang prima, latihan kardio merupakan jenis olahraga yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot jantung sebagai satu-satunya pompa darah di dalam tubuh.

Untuk kekuatan otot, konsentrasikan pada otot-otot anti-gravitasi seperti punggung dan kaki. Oh ya, dan juga kekuatan lengan Anda. Namun demikian perlu diperhatikan juga jenis program latihan dan teknik angkatan yang benar dan seimbang, karena banyak yang hanya kardio tanpa latihan beban, dan sebaliknya.

Salah satu trik latihan lain yang dapat Anda lakukan adalah progressive resistance training. Teknik ini membagi hari latihan beban Anda menjadi 3 hari yang berbeda, yaitu hari pertama ketika Anda mengangkat beban yang sangat berat sehingga Anda hanya mampu mengangkat 3-5 repetisi saja. Hari kedua ketika Anda menjalani latihan tipe sedang, yaitu ketika hanya mampu mengangkat 8-10 kali saja, dan hari ketiga untuk hari yang ringan yaitu ketika beban yang Anda gunakan memungkinkan Anda mengangkat 10-12 repetisi saja.

Jadi, meskipun otot Anda tidak seperti pahatan patung Yunani kuno dengan ukuran super big, yang penting adalah otot atletis dan sehat!

Nah untuk anda semua, bagi yang sedang melakukan latihan jangan berkecil hati bagi yang mempunyai otot kecil,.terus berlatih agar mendapatkan hasil yang lebih sempurna.

Referency

  1. Szulc, P et al. 2010. Rapid loss of appendicular skeletal muscle mass is associated with higher all cause mortality in older men: the prospective MINOS study.  American Journal of Clinical Nutrition 91: 1227-1236.
  2. Kolata, Gina. 2008. New York Times. More Than an Exercise in Vanity.

Apakah Benar Otot Lebih Besar Itu Lebih Baik ketimbang Otot Yang Kecil ?
By
Published:
Rating Artikel : 5
Jumlah Voting : 666 Orang Total time:

Thangs For Reading : Apakah Benar Otot Lebih Besar Itu Lebih Baik ketimbang Otot Yang Kecil ?

0 comments:

Posting Komentar

Visitor



Translate